Senin, 09 April 2012 0 komentar

Andrea Winata

Andre,

Siang ini aku sedang berada di cafe depan hotel La Pergola, Roma, dengan senja yang membingkai lansekap kota. Di tempat itulah dulu aku mulai menebak-nebak seperti apa wajahmu. Memang, sebentuk wajahmu telah terekam kuat di dalam benakku jauh sebelum aku terbang ke Roma. Menghabiskan berjam-jam di angkasa untuk sampai di sebuah kota paling cantik setelah London. Kita memang harus bertemu, Ndre. Kamu yang akan menjadi pemanduku, saat itu.

“Namanya Andre Winata.” Itu kata Pak Rahadian, Big Boss yang menyuruhku untuk mewakili meeting tahunan di Roma. “Dia orang Indonesia yang dapat assignment mengerjakan proyek di Roma. Nanti kamu sama dia aja, Ren.”

Dan kita pun mulai berkomunikasi lewat chat skype. Aku penasaran seperti apa rupa lelaki yang bakal jadi teman baikku selama kunjungan seminggu di Roma itu. Dari chat, lantas kita mulai mengaktifkan webcam. Saat itu aku terpesona dengan kedua biji mata cokelatmu, hidungmu yang tinggi, alis matamu yang tebal, dan rahangmu yang kuat persegi. Awalnya, semua kulakukan karena aku butuh mengenalmu, Andre Winata yang ditugasi khusus untuk mengawalku di sana. Tapi kemudian, semua berubah menjadi candu. Aku harus berbicara denganmu, memandang wajahmu.

Lalu tujuh minggu berlalu, terdamparlah aku di cafe ini. Persis setahun yang lalu. Menunggumu tiba dengan skuter cokelatmu yang kamu namai ‘cappuccino’ itu. Dengan cangkir kopi di genggaman tanganku dan perasaan campur aduk di dalam dadaku.

Kamu, Andre Winata, entah kenapa saat itu seolah mengajakku menembus sebuah pintu. Masa lalu. Tempat hatiku pernah merasa sangat bahagia.

Andre,

Kamu sama persis seperti sosok yang kubayangkan saat kita bercakap-cakap di depan webcam. Cara tertawamu, suara beratmu, kerlingan genitmu. Dari berbincang di depan layar monitor, kini aku bisa berebut oksigen denganmu. Sungguh, mimpi apa aku bisa terbang ke Roma lalu menemukanmu?

Dan entah aku harus berterimakasih pada siapa karena meeting tahunan itu digelar di bulan Oktober. Karena kamu, Roma, dan Oktober, serupa kombinasi paling hebat untuk memabukkanku. Berkendara di atas skuter, di bawah langit Roma yang cerah dan suhunya yang hangat lembab, kita menyusuri gang-gang kecil Roma. Menyeberang bridge of Angels, menikmati indahnya colosseum, dan mengunyah pizza asli Italia yang dibakar di dalam tungku. Ah, kamu memang selalu punya cara untuk mengajakku bersenang-senang sekalipun tujuanku ke Roma bukan untuk itu.

“Kamu harus ke Trevi fountain, Ren,” katamu saat itu. “Biasanya cewek-cewek suka hal-hal yang superstitious begitu.”

Dan kita kemudian beranjak ke Trevi fountain, persis di malam terakhirku sebelum esoknya kembali terbang ke Indonesia. Kamu menyuruhku melempar sebuah koin ke dalam air mancur yang terkenal bisa mengabulkan permintaan itu. Berdesakan dengan banyak pengunjung, aku berdiri di tepi fountain. Membisik perlahan di atas kepingan uang itu, sebelum kulempar dengan sepenuh hati.

Ada harapan yang kubisikkan di situ. Harapan yang terbang melayang ke udara sejenak, lalu tenggelam di dalamnya. Jauh di dasar fountain dan menanti takdirnya.

Dan kamu tahu apa harapanku?
Sederhana, Ndre. Sederhana saja.
Besok pagi, sebelum pesawatku membumbung tinggi, aku berharap kamu mengantarku sampai bandara, kita menghabiskan pagi untuk sarapan pancake dan secangkir coklat hangat, lalu di ujung perpisahan itu, like a chick flick movie, kamu memelukku dan mencium bibirku.

It was such a great simple wish, wasn’t it?
Yes, it really was a simple WISH.
Sekadar harapan, Ndre.

Bukan kenyataan. Karena nyatanya, meski aku menunggumu di bandara sampai menit-menit terakhir, kamu tak juga datang. Segala harapan kalau kamu bakal datang mengejutkanku di bandara tepat di panggilan terakhir pesawat yang akan membawaku meninggalkanmu, rupanya hanya sekadar harapan.

Kita berpisah tanpa sempat berucap kata pisah, Ndre.
Apalagi kecupan kecil di kening, atau pipi.
Oktober, setahun yang lalu, kita berpisah.

Kutinggalkan sebentuk cinta di Roma untukmu. Cinta yang tidak seharusnya.. Cinta yang datang tetiba, lalu membuatku nelangsa

Lala Purwono.
Rabu, 04 April 2012 0 komentar

Romania 4


#FlashBack .

iya loh Than . Daniel itu orang nya guantenggg banget .. pokok nya mantepp deh !”

“Mantep ? Please dong ah . emang aku anak kecil kelaperan yang bener-bener butuh makan sekarang juga , Ma ? Engga . Engga . Engga ! Seganteng apapun dia , sepinter apapun , sekaya apapun ,  Bakalan tetep gak mau Ma kalau harus dijodohin sama Thaniaaaaaaaa . ENGGA !”

Itu mama . menceritakan tetek-bengek tentang daniel ,  matanya Membesar , pipinya memerah , Volumenya merendah , meninggi , merendah lagi , meninggi lagi .. aaa ... semacam itulah . Sepertinya bersemangat sekali tentang perjodohanku sama si Daniel Cucak Rowo itu , aaaaa , kenapa juga mesti pakai ‘Cucak Rowo’ Thaan ? . Nggak tahu lah , Mau Daniel Cucak Rowo kek , Buaya Kemang kek , Kodok Budeg kek , ya itulah .. pokoknya apapun ‘nama beken’ yang aku kasih , pastilah artinya itu-itu juga . Ngerti ? enggak ! Terseraaaah ... 

Kata MAMA . Catet ! Ini kata MAMA . Daniel itu Tunanganku , dia asli Indonesia , pindah ke Roma sekitang 2o tahun yang lalu . sekarang umurnya 25 tahun . (Hitung sendiri deh , kapan dia pindah ke Roma ) . Lulusan Universitas Laaaa .. la .. sapinn .. aaaah itulah ! Ribet ! Lagipula aku samasekali tidak mau tahu apa-apa tentang si daniel bekicot itu . Jabatan sih masih Manager di salah satu perusahaan Industri milik Ayah nya . Catet lagi guys ! garis bawahi juga di kalimat ‘Masih Manager’ , pasti tidak lama lagi jabatannya akan jadi Direktur Utama . Utama boo .. Utama . Mama yang ngiler . bukan aku . Catet terus !

Its Comlicated !

Singkatnya , aku penasaran juga seperti apa rupa si kutu kupret daniel . membayangkan nya saja sudah membuat perut mual . awe person yeah ! aku mengecek Fb , twitter , dan tentu saja e-mail nya . 

Uhuukkk ... ternyata tidak terlalu buruk , emm maksudnya SUMPAH-GANTENG-BANGET. Aaaaaaaaa Daniel itu yang main Harry Potter kan ? Bukan . itu Daniel Redclief ! Daniel itu Host Indonesian idol yang super keki tapi Keren gila kan ? Bukan juga . itu daniel mananta . di Ava nya dia terlihat menggandeng seorang cewe .. Bloody , 34B , ups !  ... itu pacarnya ? Cantik bener , kok mau sih dijodohin sama Mahasiswa Kampret yang belum tentu dapat Gelar Sarjana bernama Thania ini , jelas-jelas cewe itu lebih keriting , lebih pirang , lebih 34B .. Ups lagi :p (to be continued)
Selasa, 03 April 2012 0 komentar

Romania 3


terus ? ngapain dong pagi-pagi gini , dengan suhu yang benar-benar menghentikan plasma darah . tidur lagi gitu ? makan gitu ? makan apa ? senam pagi gitu ? Jangan GILA !

Oh God ... aku lupa menghubungin Tante Susan , harusnya ini FSTD yang harus kulakukan ! Mati Gue Mati . jam berapa sekarang ? yepp , masih jam 7 . ada waktu lah ke rumah tante susan sebelum lagi-lagi harus ke kedai kopi , apalagi kalau bukan kencan bareng Juneeku .

buongiorno . Lucas here .. !!!“ Ups , sepertinya ini sama sekali bukan sambutan menyenangkan diujung telepon . ini lebih mengarah ke siapapun-disana-terima-kasih-sangat-perhatiannya-anda-menelepon-pagi-pagi-buta-seperti-ini!

Gugup .
“hey ... you ... parlare ! c’mon speakup ! Im tired ! Sleepy !” volume disana semakin meninggi
“tante ... i .. ini Than .. nia ...”
ripetere ... ? mm .. Thaniaa ? oh lovely .... kapan kamu sampai ? ada masalah saat penerbangan honey ?”
“nope . tante, thania mau kerumah tante .. tapi , sepertinya BusWay sedang Cuti bersama tan .. “ ini phobia –serius.
“hahaha ... yang benar saja ! tapi mungkin saja kamu benar . Supir Busway sedang Cuti bersama , kenaikan BBM Thaaan ... Okay , tunggu ya . Tante nyuruh Supir jemput kamu kesana . Di Apartement kan ?” itulah tante Susan . so funny . ya walaupun kadang-kadang super garing -___-
“Siap tan ... “
Senin, 02 April 2012 0 komentar

Dare to feel 'Big' after this ?

Tuhan akan selalu didekatmu , bahkan lebih dekat dari sekedar yang kamu kira . sangat dekat dari yang kamu bayangkan , hanya saja semua itu tergantung dari seberapa besar keinginan dan usaha mu agar Dia senantiasa di dekatmu , agar Dia sedetik pun atau bahkan tidak akan pernah beranjak se-centi pun dari hatimu . 

Tuhan menciptakan dirimu seutuhnya , sebaik-baik semua kebaikan yang ada di dunia . dengan rencana paling hebat dan kehidupan terbaik yang dia titipkan hanya untuk hidupmu . berbahagialah , tuhan sangat menaruh keistimewaan dalam diri setiap pribadi , entah apapun itu . yang perlu disikapi sekarang adalah , perindah hidup yang sudah sedemikian indah ini , kesalahan mutlak ada , dan itu berarti , saatnya kita menunjukan bahwa kita masih berhak memperbaikinya dan lebih berhak menikmati keindahan yang jauh lebih indah dari kemarin . yakini !
 
Tuhan mendengar semua keluhanmu , hanya saja kamu selalu saja tidak pernah menyadari tuhan ikut mendengarkan itu .
Dan TUHAN . selalu mendengar dan menyilahkan siapapun yang selalu ingin di rangkul nya . J
Rabu, 14 Maret 2012 0 komentar

Romania 2

Apertemen baruku masih lenggang dr barang2 pribadiku . belum ada bedcover di kasur itu . belum ada yoghurt dan mie instan yg kubawa dr indonesia di kulkas 2 pintu itu . belum ada puluhan blazer warna abu di lemari itu . itu aku . aku akan mengenakan blazer warna abu untuk acara formal apa saja . tentu saja dgn potongan dan model yg berbeda . acara formal yg kumaksud disini adalah pergi ke kantor2 kedutaan mengurus paspor . ke kantor money changer . dan mungkin mencari tour-guide ke beberapa cabang yg menyediakan jasa pemandu-wisata . yup . cuma itu planing acara formalku . karena memang di Roma aku hanya untuk bersenang2 , liburan , dan Junee . bukan pertukaran pelajar , karyawan HRD , dan semacam nya . bukan .

aku baru saja membaca e-mail dr Junee . bukan e-mail baru . tp lawas -_- . heran , apa memang seorang Junee itu samasekali tidak ada di Roma . apa seorang Junee yang mengaku salahsatu Manager besar seperti yg dia ceritakan adalah bohong . 

-new e-mail-
'Taaaaaan. im so sorry for lateee. i knw ,
u'll be ang w/ me. bt waict, tell me whr r ya nw.pls.'

wow . shocked!
aku harus jualmahal . harus .

to : JunJunee-jrr@abc.com
aspettare me, nello stesso luogo di ieri

Yepp . Untung saja Fitur iphone secanggih ini , kalau tidak , mana mungkin bisa aku membalas e-mailnya dengan bahasa itali yang sedemikian rumitnya .  un buon traduttore . translator yang hebat :p

hanya itu balasan e-mail ku. lagipula aku tidak punya hak sedikitpun untuk memarahinya. dia 'masih' teman jauhku . bukan apaapa.

Roma 7th March 2012 , 04:30 am , 3o- 12o nowday .

 itu yang kubaca di term otomatis di kamar apartemen . hebat ! aku belum bisa sepenuhnya tidur , dengan suhu yang benar2 bisa saja membunuhku kalau saja aku punya fikiran gila memakai kaos oblong dan celana hotpens keluar apartemen skrg . mungkin efek jetlag belum sepenuhnya hilang . aku benar2 kesulitan tidur . ini bukan waktunya aku tidur . 04:30 di Roma . harusnya Jogging Pagi di sekitar HI . 10:00 di Jakarta -___- (to be continued)
Selasa, 06 Maret 2012 0 komentar

Romania

Cuaca Rabu pagi di kedai kopi seberang toko asesoris El-casanda yang berdominan dengan beige sederhana polos, sejuk dan sedikit hangat . aneh . harusnya warna itu dipakai kedai ini . bukan malah jadi wallpaper di dinding toko asesoris itu , lebih pas dengan warna ceria seperti kuning , hijau , merah muda , atau sekalian saja ungu nge-jreng ! aaaaah lupakan ! apa pentingnya mengomentari toko asesoris itu . toh aku bahkan hanya seorang calon costumer di Roma , tahu apa sih aku ? , belum tentu warna itu malah yang membawa hoki di toko itu , atau mungkin saja itu warna favorite anaknya , dan karena saking sayangnya si orangtua warna itu dijadikan wallpapernya . well STOP ! sama sekali bukan hal penting , tania ...

aku masih bersama Mozzarella , dan cokelat hangat sejak 15 menit yang lalu , melihat ke ujung gang yg berada beberapa meter dari kedai ini, berharap scooter yang diceritakannya tiba-tiba saja muncul dari gang itu. secepatnya.

Katanya , dia mempunyai satu-satunya scooter kesayangan , warnanya kuning dan telah mengalami modifikasi mmm... entahlah , mungkin keseratus enam puluh dua kalinya . aku lupa . seingatku itu yang dia sebut saat chating . namanya , bruno . tentu saja bruno itu scooternya . dan katanya , scooter tua itu lebih berharga dari apapun yang sudah dan belum dia miliki. Katanya , katanya , katanya . banyak sekali ‘katanya’ yang dia ceritakan tentang scooter kuning itu , tentang bruno

5 menit. 

sedikit gelisah, scooternya masih tak telihat di gang itu. aku membuka iphone, menyentuh layarnya, dan menyentuh panel :search setelah mengetik username twitter miliknya. junee_jrrrrr. postingan terakhirmu :

'@Junee_jrrrrr @taaan_qq get wine w/ my  u rose on colose'

Sial . 34 minute ago . are u kiddin’ me jun ? 

ahh junee , apa itu sekedar twit saja?
apa km masih tidur pagi ini? kamu lupa aku di Roma sendirian ? kamu lupa ini hari pertamaku bernafas di Roma ? kamu lupa janjimu yg akan mengajaku hunting ke coloseum pagi ini ?

2 gelas cokelat panas belgium . apa lg ? aku kehabisan tempat untuk menampung Mozerella di perutku , aku bosan melihat Cameriera itu mondar-mandir ke mejaku. mengantar dan menggati cangkir cokelatnya nya. 

20 menit.

akupulang.
talk w/ mailbox later!
Jumat, 10 Februari 2012 0 komentar

Kelak

Kelak , suatu saat nanti aku akan mempunyai seorang bayi perempuan yang cantik . berambut ikal dan gembip pipi nya akan selalu menjadi mainan pagi suamiku , aku akan memberinya Asi terbaik. aku akan menggendongnya , tak peduli sesakit apa pundak ku untuk berjam-jam lamanya menahan beban putriku sendiri . aku akan mengusap rambutnya, mencium keningnya sebelum membiarkannya berlari ke alam mimpi yang begitu akan sangat indah . iya , aku akan tetap memeluknya di samping suamiku tercinta . 2 orang yang sangat aku cintai , mendekap hangat jari-jemari mereka malam itu . iya , aku akan melakukannya ! suatu hari yang sangat indah dimasa depan .

Aku akan mengucir rambut gadis kecilku itu , dan memakaikannya baju kuning dengan gambar2 yang akan dia senangi . aku akan melihat gadis kecilku bermain di ayunan , melihat kebahagiaan yang ia gambarkan di antara tawa nya yang sangat lucu . 

Aku akan mengajarinya menulis , membaca , menggambar dan bernyanyi . aku akan mendengar nyanyian indahnya , yang akan selalu disenandungkannya setiap kali aku memandikan gadis kecilku itu . aku akan menyeduhkan Susu Cokelat panas di setiap pagi miliknya , selalu memeluk suamiku sebelum dia pergi ketempat nya bekerja . 

Aku akan melihat gadis kecilku beranjak dewasa dan pelan2 dia akan terlihat lebih cantik .rambutnya menjadi keriting , dan celotehannya semakin berat tapi semakin santun .  dan aku tidak akan pernah berhenti menyeduh cokelat panas untuknya setiap hari karena sedewasa apapun dia kelak , dia tetap gadis kecilku yang teramat aku cintai .

Selang beberapa tahun , aku akan melahirkan seorang bayi laki-laki , tentu saja dia akan setampan suamiku . berdagu sempurna persis suamiku , berbola-mata hitam persis suamiku , berambut lurus persis suamiku , bayi laki-laki ku akan seberani dan segagah ayahnya , 

Aku akan merawatnya sama seperti apa yang aku lakukan dulu pada gadis kecilku , selalu menggendongnya , memapahnya , mengajarkan semua yang aku tahu pada pangeran kecilku .
Aku akan selalu memeluknya kalau saja dia ketakutan menonton film Robot kesukaannya , aku akan selalu menciumi keningnya sebelum dia pergi bermain . 

Iyaaa . Aku akan sangat menyayangi gadis dan pangeran kecilku , melindungi mereka , dan tidak akan membiarkan sesuatu sekecil apapun yang bisa mengganggu mereka . 

Dan seterusnya , aku yakin , aku akan melahirkan banyak anak untuk suamiku , hidup bahagia yang akan ada snaw fall disetiap hari kami .  berjanji akan selalu menjaga mereka , suami dan anak-anakku ,.....
Dan , itu adalah SUATU HARI NANTI ! 
Jumat, 03 Februari 2012 0 komentar

Minggu itu

Sedikit saja , aku hanya memintanya untuk menatapku beberapa saat . tidak lebih . untuk beberapa saat ada dalam lingkupan tatapan tajam itu . dan untuk beberapa saat saja ada snow fall disekitar tempat ini , yang sejak sejam yang lalu terus saja menyaksikan beradunya mata kami , dan sejak sejam yang lalu juga tempat ini menertawakan Mocca yang tak sekalipun pernah kami sentuh . 

Tertawa saja , hey kedai Coffee ! aku tidak tertarik untuk beradu debat denganmu hanya garagara object yang selalu kamu tertawakan , aku tidak tertarik untuk mendengar keluhanmu tentang jenuhnya kamu menyaksikan kami berdua , aku dan laki-laki itu. Tidak ! sama sekali aku tak memperhatikanmu , dan sedetikpun tak pernah mengalihkan perhatianku darinya . 

Aku akan tetap memperhatikan nya –lakilaki itu , menatap matanya sedalam mungkin , dan mencoba berenang jauh kedasar penglihatannya , memeriksa beberapa saat apa masih ada sedikit saja tentang ‘aku’ yang tenggelam disana . atau mungkin didasar itu sudah terlalu bersih dan enggan untuk terisi hal-hal yang mungkin ‘tidak penting’ seperti aku .

Aku tahu , dia diam berarti semuanya jelas . semua tentang aku , aku , dan aku , tentu saja sudah ditata sedemikian rupa dalam bertumpuk2 kardus bekas jauh didalam rongga dadanya , tersembunyi jauh disela2 alveolusnya mungkin . dan siap dikemas untuk tersimpan selamanya disebuah ruang gelap entah dimana . aku menghela nafas , berat pasti , sakit dan untung saja dada manusia tidak tranparan yang memungkinkan Mocca didepanku tertawa terpingkal2 melihat peristiwa emosional disekitar jantung , levar dan berbelit2 alveolus disekitarnya . untung saja . terima kasih tuhan -___-

‘tell me , again ... ‘ aku menunduk berusaha menelan ludah setelah kalimat itu keluar tak tertahan diujung bibir ini

‘yess , at least sorry for all honey , i just ... i dont wanna hurt ur self ... nothing else ‘

‘thanks ...’ 

Aku berdiri , aku tahu inilah yang akan dia katakan , dan aku tahu sebelumnya dia pasti mengatakannya , harusnya minggu pagi ini aku diam saja dirumah , tidak usah tergesa2 pergi ke kedai kopi ini dan menunggu 30 menit sebelum dia datang dan dengan polos nya ‘Sorry , i just have late to wake up ...’ dan bodohnya aku masih memberinya senyuman untuknya sebelum mempersilahkan dia duduk diseberangku.

Aku menyesal telah melewatkan serial kartun favorite demi tujuan utama kedai kopi ini . aku menyesal melewatkan sarapan nasi goreng buatan mama kalau tahu toh sekarang aku menangis segukan diluar kedai ini .
Dan tentu saja , mungkin aku tidak akan menangis hebat seperti ini kalau aku tidak pernah melihat wanita itu memasuki mobil lelaki tercintaku dengan lingkaran tangan gagah di pinggulnya didepan kedai itu .  
Selasa, 31 Januari 2012 0 komentar

My Bestiest 1st Feb



Be a Bestiest day , hopefull my daaaaaaay ... please yaaay . walau pun ga bakal ada kue segede gunung warna cokelat ditambah ceress cappucino nya , nothing prob ! ga bakal ada tumpukan kado seperti taun ke-lima dulu , it’s okaaay ! ga bakal ada first congrats dari gebetan atau CIG –plak, di tengah malam lewat sms ataupun telfon . well , okay ...
 
Ga mesti ada party hebat yang penuh balon2 di 1 Februari ke-17 kalinya ini . engga ! Cuma berharap aja , ini bakal jadi hari paling indah yang akan menjadi cover penuh bling2 elegant dengan mix n’ match nya kuning , biru , dan merahmuda . bakal jadi first page di Bab ke-17 story dailylife seorang saya dan selalu dimulai dengan tanda titikduatutupkurung haha (y)

Apa lagi ? be an awe day , be an amaz day , be a full day , n’ longday so badly ^^,)> 

Make a great wish on my bestiest day , ga ada yang salah . 

Yang salah itu , nunggu2 kapan temen2 dateng bawa berbungkus2 kado buat kita , yang salah itu , nunggu kapan handphone kita jerit2 ga jelas bawa sederet pesan text dari gebetan yang isinya ngucapin long wishes buat kita , dan yang salah itu doing nothing dan samasekali ga punya wishes apa2 buat isi dari buku ke-17 kita setahun kedepan . itu yang salah !
Jumat, 27 Januari 2012 0 komentar

Tanpa Permisi

Masih dengan Coffee Latte Panas , malam ini tepat di jam yang sama dengan waktu itu , malam ketika aku masih bisa bersandar manja disebelah kanan paru-parumu . ketika aku masih bisa memelukmu dan menyimpan tanganmu dikepalan tanganku . aku yang mencoba kembali berusaha merasakan kehangatan malam itu , yang sekarang hilang dan harus dengan susah payah aku mencari nya . tapi dimana . tidak mungkin hilang begitu saja , dibawah tumpukan baju yang lupa aku setrika , dibawah karpet yang sering aku jejali tissue bekasku menangis , atau mungkin didalam mesin cuci yang jarang aku pakai lg . dimana ? aku kesulitan mencari kenangan itu kembali . harusnya dulu aku simpan kenangan itu , persis berdekatan dengan vas bungan di kamar kita . yang mungkin akan selalu disaksikan Fote ber-frame klasikal berukuran besar saat aku mengenakan gaun Indah itu , dan tentu saja kamulah pangerannya.

Sepi , iya . dan kehilangan adalan salahsatu peristiwa paling emosional yang ku alami . mengapa tanpa pamit kamu pergi begitu saja , lalu hanya kemeja red-line yang kamu tinggalkan setelah berminggu-minggu kamu pergi . hanya itu . bukan secarik kertas pink yang mungkin akan sedikit melegakan hati walaupun kenyataannya kamu pergi begitu saja , tanpa permisi . 

Aku benci malam ini , tepat 1tahun  nya kamu –masih- pergi tanpa permisi . sekarang , sesakit apapun dan  sebenci apapun  aku mengingat setahun yg lalu . aku masih saja tetap istrimu , yang akan selalu menunggu mu didepan pintu sampai jam 2 malam , lalu pergi tidur dengan harapan besok pagi tiba2 aku memelukmu dan kembali menenggelamkan diri tepat disebelah kanan paru-parumu . dan aku akan selalu menjadi istri mu , sekalipun kamu kembali dan hanya mengucapkan pamit yang dulu belum sempat kamu ucapkan .

 
;