Senin, 09 Januari 2012

Kamu , secangkir Cappucino

Kamu secangkir Cappucino-ku , yang selalu hadir di sabtu sore dan menemaniku untuk sekedar menikmati tontonan mega Orange dengan sentuhan Magenta Elegant ber-opacity rendah di Langit . samasama melihat burung yang seolah terbang membawa harapan-harapan besar kita. Harapan besar yang suatu hari nanti kamu janjikan akan menjadi sangat indah .
Kamu secangkir Cappucino-ku , yang selalu hadir di Minggu pagi seolah kamu selalu tahu saat tubuhkuku kedinginan dan tak cukup merasa hangat hanya dengan Mantel tipisku . kamu selalu disana , di Minggu Pagi yang selalu dihiasi rintik hujan yang sekedar menambah variasi .
Kamu secangkir Cappucino-ku , selalu menemani Lembur malamku yang hanya menghasilkan beberapa lembar cicilan untuk novel yang beberapa bulan lagi aku harap halaman terakhirnya aku selsaikan .
Itulah kamu , kamu dan cintamu adalah serupa Cappucino yang selalu tak jauh beberapa meter dari hatiku . yang selalu membawaku terbang untuk membayangkan hal-hal besar nan indah dikemudian hari yang hanya akan ada kita , aku dan kamu .
Kamu dan cintamu adalah serupa Cappucino , yang selalu saja bersamaku saat aku mulai takut untuk bermimpi lebih jauh , kamu yang selalu ada denganku saat aku terlalu takut membayangkan sesuatu yang mungkin akan merusak satu hari milik kita nanti .  
Dan , Cappucino-ku .. harusnya kamu selalu begini . selalu menjadi penyempurna Sabtu Soreku , dan akan menjadikan harapan-harapan ku menjadi semakin nyata manis bersama Choco-Chocolate mu yang tenggelam bersama kehangatan dan kelembutanmu .
Harusnya kamu selalu begini , selalu datang di Minggu pagi dan menjadi pengawalan indah yang akan membuat ajaib sepanjang hari mingguku.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;